Pages

Minggu, 11 Juli 2010

BAB 8
PEMASUKAN DATA


A. DATA MASUKAN
Data masuk (entry data) adalah proses pengumpulan data, mengonvensikan data tersebut ke formulir mesin baca (bila perlu), dan menyimpanya sementara atau memasukannya langsung ke unit pengolah komputer (central processing unit / CPU). Data dapat dimasukan atau dikumpulkan ke komputer dengan banyak cara. Sehubungan dengan metode yang digunakan, data harus dimasukan secara akurat agar tercapai efisiensi.

1. Akurasi Data
Bila data transaksi tidak akurat, pemakaian data untuk keperluan aplikasi- aplikasi lain yang mengunakan data tersebut untuk diolah menjadi informasi, baik pada unit sendiri atau unit-unit lain, secara beranting dan menyeluruh akan menjadi tidak akurat.
Kesalahan pemasukan data atau pendekatan akan menimbulkan kesalahan data, dan bila data tersebut diolah menjadi informasi makakesalahan tersebut akan terjadi pula pada hasil informasinya. Informasi yang salah akan menyebabkan kesalahan pada pekerja manajemen, dan selanjutnya kesalahan manajemen akan merugikan organisasi dalam pencapaian tujuan. Pekerja sistem informasi memang dikenal sebagai hubungan Data-Informasi-Manajemen-Tujuan.
Untuk mengolah data yang akurrat ke database, caranya adalah bahwa setiap data yang akan dimasukkan kekomputer memerlukan pengawasan yang teliti. Pengawasan terhadap ketelitian data atau intregitas pengelolahnya dilakukan perangkat lunak yang menerima data tersebut.
Pengumpulan data dan pemasukannya ke komputer yang dilakukan petugas transakisi mempunyai beberapa keuntungan:
Petugas transaksi yang akan memasukan data akan lebih mengetahui kegiatan transaksi dari pada petugas pemasukan data.
Akurasi data lebih terjamin
Data masuk ke database lebih epat
Database lebih “up to date” atau selalu baru
Biaya pemasukkan data dapat dihemat, karna dikerjakan sendiri oleh prtugas transaksi.
B. METODE PEMASUKAN DATA
Terdapat tiga cara atau metode pemasukan data kedalam komputer:
1. Metode Pemasukan Kelompok
Metode pemasukan kelompokan dikerjakan dengan cara mengumpulkan atau mengelompokan data terlebih dahulu sebelum memasukannya ke komputer. Metode ini mengambil data dari sumber dokumen, seperti daftar investaris, formulir gaji karyawan, pajak pendapatan, tanda terima penjualan, atau faktur pelangan.
Ciri dari metode kelompok adalah bahwa pemasukan data secara temporer atau sementara dikumpulkan dan disimpan dulu sampai jumlahnya banyak atau terkelompok. Media masukan “batch” adalah berupa karrtu berlubang (punched card) yang sekarang sudah jarang digunakan, pita magnetik, atau piringan (disk) magnetik yang digunakan untuk menampung masukan data selama periode pengolahan.
a. Pita magnetik
Pita magnetik adalah media perekam yang digunakan secara ekstensif untuk pemasukan batch dan penyimpanan data untuk komputer. Media itu terdiri dari pita kecil yang tipis yang panjang dan dari pelastik yang disebut mylar, yang dilapisi pada salah satu sisinya dengan film magnetik oksida besi. Pita magnetik yang umun digunakan untuk pemasukan dan penyimpanan data ke komputer adalah kemasan dalam tiga bentuk: reel, cartridge, dan kaset.
b. Piringan magnerik
Piringan (disk) magnetik berbentuk plat yang bundar dan pipih, mirip seperti ny
Alat penyimpan disk magnetik adalah bagian penting dari hampir semua sistem baik oleh pemasukan caa batch maupun penyimpanan data.
1. Pemasukan Key-to-Diskette
dilapisi pada salh satu sisi atau keduanya dengan oksida besi. Unit Key-To-Diskette adalah suatu sistem yang berdiri sendiri yang terdiri dari sebuah papan ketikan (keyboard), sebuah layar kaca, dan sebuah mesin sebagai alat membaca dan menulis data pada disket.
2. Pemasukan key-to-disk
“Hard disk”adalah sebuah plat metal padat,biasanya terbuat dari alumunium yang salah satu sisi atau kedua sisinya dilapisi dengan film magnetik tipis.secara lengkap biasanya dimasukan dalam boks plastik atau secara permanen dimasukan dalam mesin pendata disket.

c. Pengolahan kelompok
Pada pengolahan kelompok,data dikumpulkan berdasarkan periode waktu tertentu,dan kelompok data tersebut diproses (diolah) dengan cara sekali kerja.pada pengolahan ini data di masukan kedalam sebuah terminal,disimpan dalam disk,dan secara periodik dipindah ke suatu komputer sentral.pengolahan ini sangat berguna untuk catatan (record) yang banyak dalam database yang harus
diolah dalam waktu bersamaan.

Contoh arsitektur aplikasi pengolahan transaksi kelompok:


File transaksi




File transaksi
Sortiran



Master file
lama






Master file
baru






Laporan-laporan




2.Metode pemasukan Sumber Data
Media dan alat pemasukan batch yang sudah kita bahas diatas memerlukan operator manusia untuk memasukan (to-key) data dari dokumen sumbernya ke mesin yang merekamnya ke media data.
a. Pemasukan dengan tinta magnetik
Pemasukan data tinta magnetik (MICR) adalah suatu metode pemasukan data yang mengunakan karakter yang dicetak dengan tinta magnetik agar dapat dibaca oleh mesin. Simbol yang digunakan berisikan sepuluh digit desimal dan empat karakter khusus agar alat bacaan sortir MICR dapat memproses lebih dari 2600 cek permenit. Metode pembukaan MICR digunakan secara luas oleh bank untuk memproses sejumlah besar tulisan cek setiap hari.
b. Pemasukan strip magnetik
Strip magnetik adalah strip atau garis pendek yang dibalut plastik yaitu pembalut magnetik yang sering ditemmukan pada kartu kredit, kartu bank, kartu pengenal atau kartu identifikasi, dan pengaman tempel (scurity badges). Strip tersebut mengandung data konfidensial untuk masukan komputer langsung.
c. Pemasukan optik
Pemasukan optik adalah simbol-simbol yang dapat dilihat yang merupakan masukan bacaan secara langsung yang tidak dicetak dengan tinta khusus. Pembuatan mengunakan tiga macam cara: 1. Pengenalan tanda optik, 2. Pengenalan karakter optikal,dan 3. Pengenalan kode batang optikal.
3. Metode Pemasukan Tungal (On-Line)
Pada sistem on-line, data diolah seccara langsungnoleh CPU. Dengan begitu, apabila pemakai ingin memasukan atau akses data, permintaan akan terpenuhi dalam waktu beberapa detik. Tidak seperti pada sistem pengolahan kelompok, pada siistem on-line setiap permintaan diproses secara individual. Tidak perlu menungu sampai permintaan menjadi satu kelompok baru kemudian diproses.
Pemasukan on-line berbalikan dengan pemasukan batch, adalah diperoses langsung oleh komputer, tanpa disimpan secara sementara pada media penyimpanan. Pemasukan atau pembaruan (updating) tiap satu data, yang sering disebut sebagai satu transaksi, ditangani padda saat kejadian tanpa menungu kejadian-kejadian yang sama lainnya.
a. Pemasukan terminal
Terminal komputer adalah merupakan alat pemasuk data secara on-line yang paling terkenal digunakan sekarang. Pemasukan melalui terminal adalah dilakukan dengan satu keyboard (seperti pada mesin ketik) yang mengirim data alfanumerik ke komputer.
b. Pemasukan Data pPenjual Eceran
Pemasukan data penjualan eceran (poin of sale / POS) adalah data yang dimasukan ke komputer oleh terminal khusus pada kasir penjualan eceran besar, misalnya “departemen store”, pasar swalayan dan lain-lainnya.
c. Pemasukan Grafis
Alat pemasukan grafis kekomputer terdiri dari data yang menjelaskan suatu gambar atau tempat tertentu di layar, yang ditransmisikan ke komputer dari sejumlah alat yang berbeda.
d. Pemasukan dengan sentuhan panel
Layar panel sentuhan mengunakan permukaan yang sensitif terhadap tekanan dan juga cahaya inflamerah agar pemakai dapat memasukan data.
e. Pemasuk sentuhan nada
Alat sentuhan nada mengirim masukan data dalam bentuk lontaran variasi suara melalui telphon di lokasi remote ke komputer sentral.
f. Pemasuk suara
Ada beberapa model pengenal suara (voice recognition modules/VRNs) yang sudah dibuat, yang dapat mengenal 40 sampai 200 suara yang terpisah, dalam bentuk kata-kata, dan alinea. Agar alat tersebut dapat mengerti, maka ucapan yang dimasukan ke dalam alat ini dapat mengerti, maka ucapan yang dimasukan ke dalam alat ini hars berbeda dan diucapkan secara lamban, misalnya: “print”(istirahat)”trans” (istirahat)”ac”(istirahat)”tion” istirahat)”file”.
g. Pengolahan “On-line”
Sistem on-line dapat menurunkan biaya pengolahan data, memberikan pelayanan pelangan yang lebih baik dan memberikan keuntungan strategis dalam pesaingan. Pada sistem on-line data diolah sampai siap pakai oleh unit penggolah pusat (central processing unit). Dengan demikian permintaan pemakaian untuk memasukan data atau mengunakan data dapat dilayani dalam beberapa detik.
Contoh arsitektur pengolahan transaksi on-line.

Respon transaksi komputer respon

Kejadian catatan
kejadian






C. Hasil pengolahan
Dengan sudah dimasukannya data dan diproses, sistem memberikan pemakai keluaran yang sesuai. Teerdapat beberapa bentuk keluaran dari model pengolahan transaksi. Keluaran dapat ditampilkan pada layar komputer, dicetak pada kertas atau dikatakan dalam bentuk simulasi suara. Keluaran dapat secara internal untuk pemakaian dalam organisasiatau eksternal bagi pelangan atau klien organisasi. Organisasi sering menemukan bahwa banyak dokumen kertas dapat diganti dengan dokumen elektronik melalui surat elektronik (electronic mail/ E-Mail), yang mudah disimpan dan dicari.












BAB 9
PENGOLAHAN DATA DAN PROGREMING

A. Cara pengolahan
Kegiatan pengolahan (processing) atau dapat juga disebut kegiatan manipulasi (manipulative operation) atau transfermasi adalah kegiatan-kegiatan mengubah data menjadi informasi dengan cara atau cara-cara tertentu sesuai dengan keperluan terhadap informasi yang dihasilkan. Di dalam komputer pengolahan data dikerjakan pada unit pengolahan pusat. Kombinasi stop kontak (switches) dan sirkuit (circuitis) dalam komputer akan mengubah data (angka, huruf, atau simbol) menjadi pulsa-pulsa elektronik.
Terdapat empat kelompok cara pengolahan yaitu: (1). Klasifikasi, (2). Sortir, (3). Kalkulasi, (4). Kesimpulan.

Klasifikasi kalkulasi sortir kesimpulan






1. Klasifikasi (Classification)
Klasifikasi adalah mengelompokan data berdasarkan kesamaan karakteristik ke dalam grup atau kelas. Data penjualan pada bon penjualan, misalnya diklasifikasikan dengan nama pelangan, nama petugas penjual, atau jenis pengklasifikasian lainnya, sehinggah dapat diproses lebih lanjutsesuai keperluan, misalnya disortir, dikalkulasikan dan akhirnya dibuat kesimpulan.
Klasifikasi biasanya dikerjakan dengan mengelompokan barang atau kegiatan berdasarkan : (1) klasifikasi nama, misalnyya nama badan dan nama orang (2)klasifikasi subjek, misalnya nama matakuliah, nama barang, nama kegiatan dan sebagainya. (3)klasifikasi nomermisalnya nomer mahasiswah, nomer karyawan, nomer pasien. (4)klasifikasi geografis dan lain-lain, (5) klasifikasi waktu, misalnya abat, dekade, tahun, bulan, mingguan, harian, tanggal, jam dan lain-lain.
2. Kalkulasi (calculating)
Kalkulasi adalah kegiatan pengolahan data dalam bentuk penghitungan angka-angka (arithmetic). Maniulasi angka dari data disebut kalkulasi (perhitungan). Kalkulasi dapat berupa penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan sebagainya. Pada penghitungan gaji karyawan, misalnya, maka jumlah jumlah jam kerja dikalikan dengan besar bayaran perjam akan memberikan jumlah pendapatan kotor. Potongan gaji seperti pajak dan asuransi kemudian dihitung dan jumlahnya menjadi pengurangan terhadap pendapatan kotor akan diperoleh angka akhir yaitu jumlah pendapatan bersih.
3. Sortir (sorting)
Sesudah data diklasifikasikan, biasanya dalam pengolahan masih diperlukan lagi penyusunan atau pengelompokan lebih lanjut dalam bentuk ukuran (squence) dalam pembuatan informasi bentuk daftar. Sartir diperlukan terutama untuk memudahkan pencarian data catatan pada waktu informasi daftar catatan ditampilkan dilayar komputer atau sesudah dicetak an dapat menjadi informasi “hardcopy”. Prosedur penyusunan data dan catatan tersebut disebut sortir. Penyortiran dapat dilakukan dengan dua urutan, yaitu urutan angka dan urutan abjadbaik urutan menaik (angka kecil ke besar atau abjad A ke Z).
4. Penyimpulan (Summarizing)
Agar lebih bernilai maka data harus dipadatkan atau diringkas dengan demikian laporan hasil keluaran akan menjadi ringkasan dan efektif. Penyederharnaan data dalam formulir yang lebih berdaya guna disebut penyimpulan (summarizing). Angka-angka data yang berderet panjang dapat diolah menjadi kesimpulan dalam bentuk jumlah keseluruhan transaksi, misalnya jumlah saldo harian seksi tabungan suatu bank.
5. Pekerjaan pengolahan
berikut ini adalah pekerjaanpengolahan beberapa jenis pengolahan beberapa jenis kegiatan yang mencakup pekerjaan klasifikasi, kalkulasi, sortir, penyimpulan, atau gabungannya.
B. Kegiatan pengolahan
Pekerjaan pengolahan dapat dilakukan dengan mengunakan alat pengolah yang bervariasi dan berkombinasi satu sama lain. Hal itu tergantung kepada cara pengolahan, jenis dan volume data yang diolah, ketelitian dan kecepatan ppengolahan yang diharapkan, dan bentuk informasi yang diinginkan sebagai keluaran. Pengolahan informasi atau manipulasi adalah proses perubahan bentuk (data) menjadi bentuk (informasi) lain. Sebagai mana bahan mentah ditransfermasikan menjadi barang jadi pada suatu proses manufaktur.

Proses perubahan bentuk (data) menjadi bentuk (informasi) lain


(a)


(b)

C. Jenis-jenis pengolahan
Bentuk-bentuk data merupakan hasil dari pekerjaan pengolahan. Unit pengolahan pusat (CPU) komputer menerima transaksi-transaksi program dan data masukan dari alat masukan, melaksanakan langkah-langkah pengolahan data yang perlu , dan mengkomunikasikan hasil informasinya kepada pemakai mulai alat keluaran.

1. Digit biner
Sistem angka biner merupakan pusat pemahaman terhadap kerja komputer. Komputer terdiri dari komposisi alat elektronik yang dapat diilustrasikan dalam bentuk satu atau dua pernyataan (state). Penempatan dalam satu pernyataan disebut pernyataan “on” dan alat elektronik akan menampilkan sebuah biner 1. Pernyataan yang lain disebut “off” yang menampilkan satu biner 0. Alat biner ini diunakan seluruh sistem komputer, baik untuk penyimpanan maupun pengolahan data.










Jenjang pengolahan















Jenis/kolom (item/file) adalah bagian terkecil data. Misalnya pada transaksi perdagangan yang disebut catatan adalah kumpulan dari nama pelangan, alamat pelangan, tanggal pembelian, nama barang, harga nomer bon dan sebagainya. Pada kegiatan administrasi pendidikan terdapat juga jenis data seperti nama mahasiswah, mata kulia, jam kuliah hari kuliah, nomer mahasiswah dn sebagainya.
Catatan atau arsip (record) adalah kumpulan beberapa jenis (item) data. Contohnya adalah bukti transaksi, surat, kuitansi, bukti setoran bank, slip belanja pasar swalayan, kartu rencana study (KRS), katu hasil studi (KHS), laporan, cek, kartu tanda penduduk (KTP), surat ijin mengemudi (SIM).
Berkas catatan/ arsip (file) adalah kumpulan catatan atau arsip. Misalnyya file tabungan, file deposito, file pinjaman, file data nasabah, file kartu rumah sakit, file surat dan sebagainya.
Database adalah kumpulan file yang berkaitan secara logis yang diorganisasikan dengan berbagai cara untuk meniadakan atau mengurangi aplikasi data dan untuk kemudahan memperoleh gabunggan fakta-fakta yang diperlukan. Contoh database adalah jadwal fakultas atau uiversitas, data keuangan bank berupa gabungan file pinjaman, file deposito, file tabungan, file data nasaba dan lain-lain.

D. Programan
Program komputer adalah kelompok pernyataan yang pasti dan berurutan yang gunanya adalah untuk memberitahu komputer bagaimana melaksanakan suatu pekerjaan. Kata persis dan berurutan adalah sangat penting, karna komputer ttidak dapat mengerjakan tugas yang ambigus, tidak dapat menggeneralisasikan, dan tidak dapat menyimpulkan.

2. PSEUDOCODE
Psedocode adalah suatu pernyataan tidak normal dari suatu program algoritma, yang mengunakan kata-kata dan simbol matematik untuk menampilkan elemen-elemen dan arus. Alat bantu progran ini membolehkan programmer menspesifikasikan pemecahan problem dengan kecepatan yang cukup yang kemudian nantinya hampir dapat diterjemahkan kedalam suatu bahasa programan formal. Pseudocode adalah suatu bahasa komputer yang memasukan pernyataan-pernyataan dan tata bahasa dari bermacam-macam bahasa komputer dicampur dengan frase-frase bahasa ingris.pseudocode menjadi alternatif populer penganti bagan alir untuk mendesain program-program yang sederharna sampai kerumitan menegah.
3. Tabel keputusan
Sering terjadi bahwa progammer harus mengolah program pembuatan keputusan untuk menspesifikasikan suatu kondisi yang logis dan komplek menjadi suatu plaksanaan (action). Untuk itu progremmer dapat membuat suatu bentuk tabel keputusan (decision tsble). Tabel keputusan adalah suatu alat membantu mendesain program yang digunakan untuk menspesifikan suatu kondisi yang logis dan kkomplek serta aksi yang dapat dilakukan.



Contoh tabel keputusan untuk desain


Penerbitan kartu kredit peraturan
1 2 3 4 5 6 7
Pekerjaan stabil? Y Y Y Y N N N
Pinjaman sebelumnya? Y Y N N - Y N
Rekening tagihan lain? Y N Y N Y N N
Menertibkan kartu kredit penuh
Menertibkan kartu kredit sedang X X X

X
Menjalankan kredit cek penuh X X X X X
Ditolak tetapi filenyya disimpan
(mendorong untuk mengajukan kembali) X X
Ditolak, file dihapus X



ENTRI
KONDISI



ENTRI
AKSI

Pernyataan Yang Terdapat Pada Lembar Permohonan. Entri Kodisi Y berarti jawaban pernyataan pada baris bersangkutan adalah “Ya”, N berarti “Tidak”, dan berarti pertanyaan tidak digunakan atau jawaban tidak ada. entri akisi menunjukan apa yang ada dierjakan untuk tipe kombinasi kondisi. Tanda X menunjukan bahwa aksi pada baris bersangkutan diambil sebagai jawaban terhadap kombinasi kondisi yang memasukan pada kolom yang sama.

4. Bagan struktur
Bagan struktur adalah alat bantu mendesain program yangg membantu programmer mengorganisasikan program-program yang besar dan mempunyai banyak bagian. Bagan setruktur akan memperhatikan seluruh struktur program yang komplek dan mengambarkan hubungan-hubungan antara bagian-bagian yang variasi yang disebut modul-modul. Modul adalah sesuatu yang relatif independen, kelompok yang dikenal dalam pernyataan program terkait dan dapat dilihat sebagai suatu unit.


BAB 10
INFORMASI

A. Struktur Informasi
Menurut Gordon B. Davis dalam buku berjudul manajemen informasi system adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mepunyai nilai pikir yang nyata bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan.definisi tersebut menekankan kenyataan bahwa data harus diproses dengan cara-cara tertentu untuk menjadi informasi dalam bentuk dan nilai yang berguna bagi pemakai . masing-masing tingkat manajemen akan mengunakan tingkat informasi yang sesuai dengan keperluan masing-masing. Karna itu terdapat bermacam-macam cara pengolahan informasi.
Dimensi Bisnis suatu informasi

Terstruktur
Terprogram
Sudah terjadi
Kongkret
Internal
Tidak terstruktur
Tidak terprogram
Masa depan
Tidak konkret
Eksternal


Manajemen lini atas manajemen lini tengah manajemen lini bawah
(strategis) (taktis) (teknis)

METRIK iNFORMASI






Informasi dibagi menjadi 2:
1. Internal
2. Eksternal
Internal adalah suatu produk sampiingan (by product) yang terjadi karena adanya karna adanya kegiata oprasional umum atau biasa (normal) suatu organisasi.
Conttoh: informasi yang diolah dari catatan pemakaian persedian minggu lalu.
Informasi internal umuunya bersifat historis, statis, dan faktual (fakta) hal ini terlihat dari metrik diatas. Sebagai mana pada katagori A dimana Informasi adalahh hasil laporan dan bukan terjadi sebagai proses statistik.
Informasi eksternal adalah informasi yang bersumber dari data diluar oprasional organisasi / perusahaan.
Contoh: pertumbuhan penduduk pada pasar yang dilayani perusahaan / perubahan-perubahan kelompok pasar. Pada kategori C adalah laporan daata tetapi sudah dianalisis secara statis, kata gori D adalah hasil pengunaan teknis matematika untuk menganalisis dan mengkorelasi data.

Keperluan manajer akan informasi


Manj. - Perencanaan strategi jangka panjang
Lini - masa depan terorganisasikan
Atas - koordinasi menyeluruh
-Hubungan bisnis dalam komunitas
Manj. - perencanaan taktis jangka panjang.
Lini - manajemen kinerja
Tengah - kegiatan pengawasan
-personal dan pelatihan

Manajemen - perencanaan oprasional harian
Lini bawah - supervisi pekerjaan dan karyawan
-menskedulkan pertemuan dan jadwal
- pengawasan biaya dan mutu





B. Jenis-jenis Informasi
1. Informasi substantif
2. Informasi fasilitatif
Informasi substantif adalah informasi yang berkaitan dengan pokok suatu organisasi. Kegiatan tersebut merupakankegiatan utama dari suatu organisasi.
Contoh: kegiatan pokok dari departemen pertanian dan organisasi swasta atau argobisnis, masalah-masalah yang berkaitan dengan pertanian dan kegiatan pokok. Departemen keuangan adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan keuangan suatu negara.
Informasi fasilitatif adalah informasi yang berkaitan dengan kegiatan pendukung dari suatu informasi. Contoh: departemen pertanian dan keuangan adalah masalah-masalah kegiatan yang berkaitan dengan kesekretariatan, kepersonaliaan, pusat pengolah data dsb.

Jenis informasi dapat dikelompokan menjadi 3 yaitu:
1. Isi Informasi
2. Bentuk Informasi
3. Keluaran Informasi
1. Isi informasi
Ada 3 subjek untuk mengelompokan (mengklasifikasikan) koleksi perpustakaan.
1. Dewey Decimal Clasivication (D.D.C)
2. Universal Deamal Clasivication (U.D.C)
3. Librarry Of Cangress Clasivication (L.C)
D.D.C, membagi ilmu pengetahuan (disebut Informasi) kedalam 10 devisi utama. Dan L.C membagi kedalam 20 devisi utama. Kelas utama dibagi menjadi 10 sub kelas. Kemudian sub kelas dibagi 10 sub-sub kelas.
Contoh : D.D.C
000 = umum 500 = ilmu-ilmu murni
100 = filsaafat dan psikologi 600 = ilmu-ilmu terapan
200 = agama 700 = kesenian
300 = ilmu alam dan sosial 800 = kesusastraan
400 = bahasa 900 = ilmu bumi dan sejarah



2. Bentuk Informasi
Berdasarkan bentuknya maka informasi dapat dibedakan dalam delapan bentuk informasi:
a. Informasi uraian  laporan, notulan, surat/memo
b. Informasi rekapituulasi  neraca, kwitansi, rekening, daftar pembelian.
c. Informasi gambar  gambar konstruksi, dan bagan organisasi
d. Informasi model  model kodok, model manusia, untuk pendidikan kedokteran.
e. Informasi statistik  nilai koefisien, determinasi, dan regresi
f. Informasi formulir
g. Informasi animasi
h. Informasi simulasi

3. Keluaran informasi
Pengelompokan informasi berdasarkan hasil olahan komputer yaitu sebagian keluaran (output) komputer umumnya dibagi menjadi bentuk, yaitu laporan dan jawaban pertanyaan.
a. Laporan
1. Laporan periodik
2. Laporan atas permintaan
3. Laporan perkecualian
4. Laporan spesial
5. Laporan prediktif.
b. Jawaban pertanyaan
Sebagai alternatif lain dari laporan pada sistem informasi, maka pemakaian dapat juga mengajukan pertanyaan (inquiries) secara on-line dengan model interaktif. Komponen sistem informasi penting untuk keperluan jawaban pertanyaan, biasanya adalah database atau system database.
C. Tingkat infformasi
1. Informasi manajer lini bawah
2. Informasi manajer lini tengah
3. Informasi manajer lini atas
D. Medium informasi
1. Kertas
2. Microfilm dan microfiche
3. Layar omputer
4. Keluaran suara
E. Nilai Informasi
Manfaat informasi adalah untuk membantu memberi kejelasan dari suatu ketidakpastian atau untuk mengurangi ketidakpastian tersebut, sehingggah manusia dapat membbuat suatu keputusan dengan kepasttian yang lebih bbaik dan menguntungkan.
Nilai informasi ditentukan oleh lima karakteristiknya:
1. ketelitian (accuracy)
2. Ketepatan waktu (timeliness)
3. Kelengkapan (complete)
4. Keringkasan ( conciseness)
5. kesesuaian (relevancy)
F. Tindak lanjut informasi
Informasi adalah hasil dari pengolahan data, informasi tersebut dapat dalam bentuk fisik dan no fisik. Informasi bentuk fisik adalah informasi yang sudah dicetak diatas kertas dalam bentuk “print-out” atau “hardcopy”. Informasi bentuk nonfisik adalah informasi yang masih yang berada dalam komputer yaitu pada “harddisk” dan media komputer lainnya.
Yang dimaksud dengan kegiatan tindak lanjut informasi adalah:
1. Komunikasi ( communikating)
2. Penyimpanan (storing)
3. Penemuan kembali ( retrieving)
4. Reproduksi ( reproducting)










BAB 11
INFORMASI UNTUK MANAJEMEN
A. Model informasi
Model informasi adalah model-model paket aplikasi yang dapat dibeli dipasaran, yang dibuat khusus untuk model-model kegiatan tertentu. Hirarki pekerjaan informasi terdiri dari:
1. Pengolahan transaksi pada tingkat paling bawah
2. Perencanaan dan pengawasan oprasional pada tingkat kedua
3. Perencanaan dan pengawasan manajemen pada tingkat ketiga
4. Perencanaan strategi pada tingkat puncak.



Perencanaan strategi

Perencanaan dan pengawasan
Manajemen.

Perencanaan dan pengawasan
Oprasional

Keiatan oprasional













MODEL DASAR INFORMASI

NAMA TUJUAN KARAKTERISTIK
Model pengolahan transaksi (MPT) Pendukung kegiatan oprasional Detail berorientasi pada catatan pengolahan standar.
Hasil dapat dipercaya teknologi stabil.
Model pendukung manajemen (MPM) Mendukung manajemen oprasional. Bentuk laporan standar, kesimpulan isi.
Reguler dan berulang.
Tepat waktu dan dapat dipercaya.
Model sederharna dengan struktur statis.
Teknologi tetap.
Model pendukung keputusan (MPK) Mendukung pembuatan keputusan. Fasilitas lebih dari sistem standar.
Jawaban cepat untuk keperluan bangunan.
Perlu fleksibel dan mudah diterima .
Perlu model-model dan membuat model-model.
Teknologi berubah.
Metode pendukung eksekutif. (MPE) Mendukung keperluan informasi eksekutif Tingkat tinggi, terkelompok, standar, mengintegrasikan banyak sumber data.
Perlu cepat waktu dan akurat.
Eksekutif selalu kuatir dan hati-hati.
Teknologi berubah.











B. Model pengolahan transaksi

Arsitektur MPT

Respon


Kejadian pencatatan

Respon komputer transaksi






C. Model pendukung manajemen (MPM)

MPM adalah suatu sistem yang membantu manajemen terhadap keperluan tersedianya informasi laporan yang terstruktur dan bersifat kesimpulan untuk keperluan priodik / keperluan mendadak.
Contoh:
Pertanyaan-pertanyaan untuk model manajemen
- Apakah sudah bantak perserta seminar yang pasti mengikuti seminar minggu depan?
- Berapa keuntungan dari seminar pajak?
- Topik seminar apa yang paling menguntungkan?













Arsitektur aplikasi MPM







permintaan
laporan

Data pemakaian
Dari
MPT


















D. Model pendukung keputusan
MPK adalah fasilitas pangkalan komputer interaktif untuk keperluan dukungan pembuatan keputusan manusia.







Data permintaan model
jawaban

pemasukan MPK
data MPT











BAB 12
INFORMASI BENTUK DATABASE

A. Database
Dalam database dan file, item tampil dalam bentuk kolom (filed), misalanya nomer urut, nomer nasaba, nama orang, kode mata kuliah, tanggal jam dan sebagainya. Catatan (record) adalah kumpulan jenis data atas nama orang atau badan yang secara fisik berbentu lembaran. File adalah umpulan semua catatan, untuk memudahkan mencari catatan file sering disusung dengan kedua cara yaitu secara alfabetis dan numerik.
Database adalah kumpulan semua data yang disimpan dalam satu file atau beberapa file. Secara oprasional database dapat diatikan adalah daftar yang terdiri dari beberapa kolpm yang masing-masing kolom berisi satu jenis item data.
Sistem manajemen daatabase (database managemen system/DBMS) adalah satu rangkaian program-program yang mengelolah sebuah database dan menyediaan meanisme-mekanisme melalui mana jenis-jenis data dapat disimpan, dicari kembali, dab diubah. Seperti file perangat lunak yang tempatkan antara komputer dan pemakai.

B. Tabel database
Cara oputer menyimpan data disebut penyimpanan fisik data, sedangkan penyimpanan menurut sudut pandang manusia disebut penyimpanan logis. Begitu pula cara manusia membuat dan mengunakan data disebut pengunaan logis data. Hubungan antara pandangan logis dan pandangan fisik adalah salah satu tanggung jawab sistem manajemen database.
1. Pandangan manusia
Pandangan manusia / logis dari pembuat dan pemakai database dapat ditampilkan dalam bentuk sema (schema) dan subskema (subschama). Skema adalah suatu penampilan keseluruhan atau desripsi dari tiap item data yang termaksud dalam kolesi file yang terdapat dalam database.
C. Sistem manajemen database
Terdapat banyak jenis sistem manajemen database (DBMS) yang membuat paket perangat lunak ini sebagai komponen yang mempunyai nilai khusus pada sistem informasi.
1. Pemakaian bersama
Dengan mengunakan sistem manajemen database setiap unit dalam organisasi dapat mengunakan data yang ada dalam database secara bersama-sama.
2. Hubungan antara data
Sering terdapa hubungan antara beberapa item data. Misalnya, pada sebelah bagian manufaktur suatu perusahaan manufaktur memperkerjakan beberapa peerja dengan pembayaran perjam. File bagian pada sistem informasi memelihara data karyawan khusus bagian, dan karyawan file bagian memelihara data karyawan bagian, dan karyawan file memelihara data karyawan khusus bagian. Dengan demikian terdapat hubungan antara data yang ada pada database dengan data yang ada pada tiap bagan.

HUBUNGAN DATA

File bagian
Nomer
Bagian Nama
Bagian Lokasi
Bagian Supervisor


Hubungan ini
memungkinan tiap
bagian dapat
mempekerjakan
beberapa pekerjaan





3. Kelebihan (redundancy)
Pada file manual sering terjadi penyimpanan data yang sama pada lokasi yang terpisah (cross location) tidak dapat dihubungkan, kaluapun dapat hanya dihubungkan dengan petunjuk silang (corss reference). Data yang terpisah saling memakan banyak tempat.
4. Independensi antara program dan data
Program aplikasu pada sistem pengolahan file konvensional harus dihubungkan dekat sekali dengan data yang digunakan. Ini berarti bahwa dimana perubahan struktur dibuat, misalnya penambahan kolom tambahan pad file rekening tabungan, seperti program atau laporan yang mengakses datus diubah harus mengikuti modifikasi terebut.
5. Pembuatan laporan
Kemampuan penting DBMS adalah memproduksi laporan yang rumit karena dapat memasuan data dari beberapa file yang berkaitan.


6. Akses bahan pertanyaan
Suatu sistem pernyataan menyediakan meanisme untu menghadapi permintaan tida terduga.
7. Pendekatan biasa dan pengawasan
Karateristik lain dari DBMS adalah mendorong pendekatan biasa dan pengawasan pada pengembangan dan pengunaan aplikasi. Prosedur yang benar harus diikuti bilamana membuat, mengakses, meremajakan atau memelihara suatu database.
8. Membuat aplikasi
Sebagai tambahan pada keuntungan yang sudah diterangan, suatu aplikasi dapat dibuat dengan cepat dengan mengunaan DBMS.
D. Struktur database
Hanya dua kategori dasar hubungan-hubungan yang diperlukan untuk menerangkan kemungkinan jenis hubungan yang dapat digunakan yaitu, struktur pohon dan struktur jaringan.
1. Struktur pohon
Karakteristik pohon adalah hubungan-hubungan “satu ke banyak”.pada contoh kasino, hanya ada catatan profil pemain (orang tua) untu tiap pemain, tetapi ada beberapa catatan kegiatan harian (anak) untuk satu permainan.

Contoh database struktur pohon
















2. Struktur jaringan
Pada struktur pohon, cabang yang lebih rendah dapat hanya mempunyai satu cabang diatasnya. Tetapi dalam dunia database terdapat situasi dimana anak mempunyai bebrapa orangtua. Kongfigurasi tersebut disebut struktur jaringan.

STRUKTUR JARINGAN





Satu kebanyak






E. Jenis database
1. Database hierarki
2. Database jaringan
3. Database relasional









BAB 13
JARINGAN INFORMASI

A. Pengolahan sentralisasi
Pada pengolahan data sentralisasi (centralized data processing), CPU, alat-alat penyimpan perangat luna dan staf pengolah data profesional ditempatkan dalam satu unit sentral.
B. Pengolahan terbagi
Pada beberaa sistem, omputer-komputer, alat-alat penyimpanan dan bahkan beberapa ahli komputer, didistribusikan pada loasi-lokasi terpisah. Sistem pengolahan data terbagi mendesentralisasikan fungsi pengolahan informasi dengan penyimpanan dan pengolahan data berada pada lokasi dimana pekerjaan dilakukan..
C. Perangkat lunak jaringan
Perangkat keras pada sistem terbagi terdiri dari mainframe, microcomputer, minicomputer, alat penyimpan data (storeng), pencetak dan alat-alat lain, yang dihubungan secara bersama oleh sebuah sistem komunikasi.
1. Konfigurasi Jaringan
kon figurasi atau topologi (topology) adalah istilah yang berkaitan dengan bentuk fisik layout suatu jaringan. Topoligi jaringan adalah cara bagaimana data diedarkan atau cara bagaimana mesin-mesin ditempatkan dan dihubungkan secara fisik dalam suatu jaringan.
2. Jaringan bintang
Pada topologi bintang hubungan titikke titik dibangun antar komputer di topologi sentral dengan tiap-tiap komputer dan alat-alat media lain. Biasanya dua fungsi komputer sentral adalah alat penghubung atau pengontrol sebagai sebuah komputer sentral. Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model jaringan bintang ini relatif sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar diberbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.
Kelebihan
• Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
• Tingkat keamanan termasuk tinggi.
• Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
• Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
• Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
• Perlunya disiapkan node tengah cadangan.

Gambar :

3. Jaringan cincin
Suatu onfigurasi dimana tiap komputer yang ada dijaringan dihubungkan dengan tetanganya. Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumber daya yang dimilikinya pada jaringan yang ada. Disamping itu, sistem ini lebih sesuai digunakan untuk sistem yang tidak terpusat (decentralized-system), dimana tidak diperlukan adanya suatu prioritas tertentu.




Gambar tropologi jaringan cincin.



4. Jaringan kombinasi
Suatu jaringan jarang terbatas hanya pada pengunaan suatu topologi. Sering yang digunakan adalah suatu kombinasi yang disebut topologi hibrida. Just another Diponegoro Student Blogs weblog
Tree Network (Jaringan Pohon)
Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat

Gambar 8.3 Topologi jaringan pohon
Bus Network

Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.

Gambar 8.4 Topologi jaringan bus
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.



D. Perangkat lunak jaringan
Sistem perangkat lunak harus mampu mengenal data yang diperlukan pemakaian yang mungkin perada dilain tempat dalam jaringan, dan juga harus mampu menunjukan bagaimana mengetahui lokasi data tersebut. Perangkat lunak (software) adalah program yang mengatur dan mengelola jaringan secara keseluruhan. Program ini terdapat baik di sistem komputer sebagai sumber data maupun di sistem komputer sebagai penerima data. Disamping itu software juga memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer lain, karena sama seperti manusia hanya bisa berkomunikasi bila memiliki bahasa yang sama. Software-lah yang terutama melakukan hal tersebut (ini dikenal dengan istilah “protocol”). Ketiga komponen tersebut tadi harus ada untuk membentuk suatu jaringan.
1. Data terbagi
a. Standardisasi nama data
b. Penyimpanan data
c. replikasi data
d. penemuan data
e. pengontrolan data yang digunakan.


E. Jaringan area lokal
Konsep Jaringan Komputer Computer Network atau jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Media fisik ini bisa berupa kabel atau udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (Network Interface Card = NIC). Segala proses transmisi melalu media fisik akan melalui NIC tersebut. Bila jaringan komputer cukup banyak yang menempati suatu area lokal, maka jaringan ini dinamakan jaringan komputer lokal (Local Area Network = LAN). Mengapa dibutuhkan jaringan komputer ? Organisasi menggunakan jaringan komputer untuk melakukan sharing resource dan untuk komunikasi online antar komputer atau orang. Printer dan peripheral lain Sebelum ada jaringan, setiap orang harus memasang printer pada komputer masing-masing. Disini satu-satunya cara untuk men-share printer adalah berada/duduk pada komputer yang memiliki printer. Setelah adanya jaringan, maka dimungkinkan beberapa orang men-share dan mengakses data secara bersamaan. Apabila beberapa orang membutuhkan printer, maka mereka dapat menggunakan printer yang tersedia pada jaringan. Data Sebelum ada jaringan, orang yang ingin sharing informasi terbatas pada hal-hal sebagai berikut : Melalui telepon atau melalui media komunikasi lain Menulis memo Menyimpan data pada floppy disk dan mengcopy data tersebut ke komputer yang membutuhkan. Konsep Client – Server Jaringan client atau server adalah jaringan dimana komputer client bertugas melakukan permintaan data dan server bertugas melayani permintaan tersebut. Client User akan membuat permintaan melalui software client. Aplikasi ini berfungsi : Memberikan interface bagi user untuk melakukan tugas Format request data ke bentuk yang dapat dimengerti oleh server Menampilkan hasil yang diminta pada layar. Server Jaringan client atau server, server khusus digunakan untuk pemrosesan, penyimpanan dan manajemen data. Server bertugas menerima request dari client, mengolahnya dan mengirimkan kembali hasilnya ke client. Untuk itu server membutuhkan komputer khusus dengan spesifikasi hardware yang jauh lebih baik dibandingkan hardware untuk client karene komputer harus mampu melayani: Request secara simultan dalam jumlah besar Aktivitas manajemen jaringan Menjamin keamanan pada resource jaringan. Media Transmisi Selain NIC media fisik yang digunakan dalam jaringan adalah kabel, dimana kabel ini digunakan sebagai media transmisi. Media transmisi disini dapat berupa : Twisted Pair Kabel Coaxial Serat Optik ( LOCAL AREA NETWORK)

1. Tropologi jaringan LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempi
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2.alternatif ekonomi
3. pengkabelan
4. program
5. Pemakaian data bersama
BAB 14
ARUS INFORMASI JARINGAN

A. Distribusi informasi
Distribusi informasi dapat dilakuan secara tradisionalyaitu dengan penyyampaian fisik dokumen informasinya sendiri atau dilakukan secara moderen yang pengiriman data atau informasi nonfisiknya melalui saluran elektronik , misalnya melalui jaringan area lokal (LAN) merupakan jarinngan komputer terminal atau jaringan are luas (WAN).

B. Arus informasi vertikal
Arus informasi vertikal adalah arus yang mengalirkan data dan informasi anatara berapa subsistem informasi secara vertikal dari atas kebawah (top down) atau dari bawah ke atas (bottom up).

















































Arus informasi vertikal, misalnya data eksternal, mengalir kebawah untuk diputuskan menjadi informasi strategi pada manajemen lini atas, inforasi tersebut mengalir ke manajemen lini tengah untuk dibuat menjadi informasi taktis dialirkan ke manajemen lini bawah untuk dibuat sebagai informasi oprasional (teknis) diteruskan ke lini kegiatan oprasional (transaksi) sebagai data internal. Arus tersebut juga bisa mengalir vertikal dari bawah ke atas. Dan internal pada kegiatan oprasional dilaporkan ke manajemen lini oprasional. Manajemen lini bawah umumnya minta dibuatkan informasi kesimpulan. Informasi kesimpulan / laporan harian tersebut dinaikan ke manajemen lini tengah. Manajemen lini tengah umumnya minta dibuatkan kesimpulan laporan lanjutan .


C. Arus informasi horizontal
Arus informasi horizontal adalah arus yang mengalirkan datua dan informasi antara subsistem-subsistem informasi yang sejajar atau satu tingkat, baik pada unit kerja yang sama atau pada unit kerja yang berlainan.
Contoh hubungan setingkat pada unit kerja yang sama adalah harus antara subsistem informasi pengolahan pesanan dengan subsistem informasi penjualan pada unit kerja pemasaran.


















Gambar : arus informasisecara horizontal baik internal mauput eksternal.


X3 B3 K3 L3 T3 H3 P3 S3 E3 Manajemen lini atas
X2
B2
K2
T2
L2
H2
P2
S2
E2
Manajemen lini tengah


X1
X1
X1
X1
X1
X1
X1
X1
X1
Manajemen lini bawah

X
B
K
T
L
H
P
S
E
Lini oprasional

1
2
3
4
5
6
7
8
9


KETERANGAN:
1= unit tiker
2= unit bandara
3=unit keuangan
4=unit logistik
5=unit teknik
6=unit humas
7=unit personalia
8=unit sekretariat
9=unit EDP




Kantor cabag (data X)
Travel (data X)
Biro /DII (data X)

X = data penjualan tiket
X1 = file penumpang pesawat M273

No.rek Nama alamat tujuan tanggal jam no. pesawat bandara harga



BAB 15
KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER

Semua peralatan Jaringan komputer yang saling berhubungan dikenal sebagai jaringan (network). Jaringan komputer dapat berupa jaringan luas wide area network (WAN), jaringan setempat local area network (LAN) atau kombinasi keduanya.
Wide area Network (WAN) meliputi area geografis yang luas dengan beragam fasilitas komunikasi seperti jasa telephone jarak jauh, transmisi satelit dam kabel bawah laut. WAN umumnya melibatkan host komputer dan bersgsm jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh WAN adalah jaringan perbankan antar daerah dan system pemesanan penerbangan.
Local Area Network (LAN) meliputi area terbatas, namun perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN. LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi di area geografis yang relatif kecil, seperti suatu gedung atau beberapa gedung yang berdekatan. Perusahaan tertarik pada LAN karena LAN memungkinkan beberapa pemakai berbagi perangkat lunak, data dan peralatan.

A. APLIKASI JARINGAN KOMUNIKASI
Penhubungan komputer yang berjarak tertentu dengan komputer lain, dilakukan pertama kali pada tahun 1940, ketika Dr. Goerge Stibbitz mengirim data mesin kalkulasi melalui saluran telegraf dari Dartmouth College di New Hampshire ke Bell Laboratories di New York City. Kejadian itu menandai kelahiran “komunikasi data” atau yang kemudian dikenal luas sebagai “komunikasi jaringan informasi”, yaitu pengiriman data dari komputer ke komputer lain yang terpisah secara geografis. Berikut ini ada;ah beberapa cara komunikasi data yang digunakan sekarang.
1. Otomatisasi Kantor
Kantor merupakan tempat MSI dikembangkan agar kantor dapat mencapai tujuan dan produktivitas. Penyebaran pemrosesan kata ( word-processing ) dan aplikasi spread-sheet merupakan langkah pertama menuju otomatisasi kantor. Otomatisasi kantor diartikan sebagai penggunaan teknologi pengolahan informasi dan teknologi komunikasi dalam pengetikan, pengumpulan, penyimpanan, pengorganisasian, pencarian kembali, dan komunikasi data kantor.
Perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan, sekarang lebih meningkat efisiensi, produktivitas, dan kecepatan pekerjaan dan pelayanan pelanggan.
a. Stasiun Kerja
Kebanyakan kegiatan di tempat kantordilakukan dengan menggunakankomputer disebut stasiun kerja ( workstation ). Stasiun kerja di sini diartikan sebagai tempat di mana biasanya terdapat sebuah microcomputer dengan aplikasi perangkat lunak atau dalam satu sistem terminal yang berhubungan dengan minicomputer dan mainframe. Tugasnya adalah mengerjakan kegiatan-kegiatan kantor.
Ada juga yang disebut unit pengolahan ( departemental computing ) yaitu kumpulan stasiun kerja yang bekerja sama dalam suatu jaringan atau yang berhubungan dengan minicomputer yang lebih besar.
b. Surat Elektronik
Surat elektronik dapat menggantikan fungsi telepon, dengan tidak membuang waktu secara tidak efisien. Surat elektronik adalah penggunaan komputer untuk mengirim pesan, memo, surat, dan lain-lain bentuk korespondensi kantor.
c. Konferensi Elektronik
Walaupun surat elektronik adalah komunikasi satu arah yang paling efektif, seperti pengiriman memo ke kepala bagian misalnya, tetapi konferensi elektronik adalah yang paling efektifbila orang harus bertukar pikiran atau ide pada suatu percakapan yang saling bersambut atau bila pertemuantatap muka yang diinginkan tidak mungkin berlangsung. Terdapat dua bentuk konferensi elektronik yang digunakan dewasa ini : konferensi dengan komputer, dan telekonferensi.
d. Surat dengan Suara
Surat dengan suara ( voice mail ) adalah sistem transmisi pesan secara elektronik yang serupa dengan surat elektronik, dengan perbedaanyapada adanya suara. Pemakai dapat secara mudah memanggil seseorang pada sembarang waktu dan dapat meninggalkan pesan suara yang disimpan secara digital pada disk magnetik sampai dicari dan diputar kembali oleh penerima. Sistem surat dengan suara lebih kompleks, lebih sukar dikerjakan, dan lebih mahal dari surat elektronik biasa.
e. Transmisi Faksimili
Transmisi Faksimili ( faksimile/fax ) adalah suatu proses di mana teks dan grafik ( seperti dokumen, gambar peta, bagan, dan berita cetak ) yang di scan secara optik, diubah menjadi signal elektronik, ditransmisikan melalui saluran komunikasi, dan direproduksikan pada suatu lokasi yang jauh. Transmisi ini ditemukan tahun 1890 oleh Lexander Bayne yang juga membuat teknik pengiriman gambar melalui saluran telegraf.
f. LAN
Perkembangan PC dalam organisasi dan pembuatan Jaringan Area Lokal ( Local Area Network/LAN ) telah menghasilkan kemampuan yang besar terhadap interkoneksi tersebut.
Banyak kantor menggunakan LAN sebagai fasilitas komunikasi untuk menjalankan surat elektronik dan penggunaan bersama komputer yang mahal, misalnya penggunaan alat cetak kecepatan tinggi dan hard disk berkapasitas banyak.
Dapat ditambahkan, bahwa kantor menggunakan LAN untuk menghubungkan WP dan komputer personal yang satu dengan lain-lainnya, dan untuk membawa informasi yang ditransferkan dari file bersama dan database bersama.
2. Pemakaian Umur
Berikut ini adalah beberapa pemakaian atau aplikasi komunikasi data pada kegiatan-kegiatan masyarakat umum.
a. Pelayanan Informasi dan Videotex
b. Bulletin Board
c. Transfer Dana secara Elektronik
d. Konferensi Melalui Komputer
e. Akses Database Publik
f. Telekerja
g. Internet
h. Surat Elektronik
B. KOMPUTER SISTEM KKOMUNIKASI
Pada dasarnya sistem komunikasi data terdiri dari komponen seperti berikut :
• Terminal peraga video dan terminal pencetak sebagai alat input dan output.
• Unit Interface yaitu komponen perangkat lunak yang membuat data dapat ditransmisikan melalui saluran komunikasi.
• Komputer mulai dari microcomputer sampai komputer super ( mainframe ) merupakan elemen penting sistem komunikasi data.
• Perangkat Lunak yang terdiri dari program-program yang digunakan sistem komunikasi data komputer untuk mengontrol, mengkoordinasikan, dan memonitor transmisi data.
1. Perangkat Keras Komunikasi
Peralatan perangkat keras sistem komunikasi data tersebut adalah terminal, modem, unit interface, dan komputer.
2. Multiplexer dan Concentrator
Multiplexer adalah alat yang dapat membuat kombinasi tersebut dapat berjalan. Pertama multiplexer mengkombinasikan signal-signal kecepatan lamban dan mentransmisikannya melalui saluran tunggal berkecepatan tinggi. Pada akhir penerimaan, multiplexer lain mengubah men-“demultiplexe”-kan signal-signal. Sebuah concentrator mengkombinasikan signal-signal kecepatan tinggi yang dapat diprogramkan.
3. Perangkat Lunak Komunikasi
Perangkat lunak tersebut bertugas mengatur funsi-fungsi, mulai dari pembuatan hubungan antara peralatan dengan jaringan sampai memutus jaringan bila transmisi sudah selesai.
Perangkat lunak terdiri dari program-program yang dapat membuat komputer tuan rumah dan/atau pengolah akhir terdepan membangun, mengkoordinasikan, memonitor dan mengontrol arus data melalui sistem komunikasi data. Beberapa tugas yang disiapkan program-program tersebut :
a. Membuka dan Menutup Saluran Komunikasi
b. Menemukan dan Mengoreksi Kesalahan Transmisi
c. Mengkoordinasi Pemakaian yang Banyak pada Saluran Komunikasi
d. Mengedarkan Transmisi Data
e. Menyimpan Statistik
C. KOMUNIKASI DATA JARINGAN
Komunikasi data adalah proses pemindahan data dari satu titik ke titik lain dalam suatu sistem informasi. Bilamana dua atau lebih komputer yang terpisah satu sama lain secara geografis, maka kita memerlukan komunikasi data. Misalnya mesin teller otomatis ( Automotic Teller Machine/ATM ) yang ditempatkan di suatu pasar swalayan, microcomputer untuk data stok pasar, atau terminal pemesanan pesawat terbang pada agen perjalanan, semuanya memerlukan fungsi-fungsi komunikasi.

1. Signal Transmisi
2. Saluran Transmisi
3. Kecepatan Transmisi
4. Transmisi Data
5. Arah Transmisi

D. LALU LINTAS KOMUNIKASI
Sistem komunikasi data yang luas yang melayani ratusan terminal, pencetak, alat masukan data, dan microcomputer, harus di kelola untuk mengkoordinasikan interaksi seluruh peralatan dan membuat efisiensi pengeluaran biaya pelayanan komunikasi. Berikut ini di bahas mengenai bagaimana alat perangkat keras yang bermacam-macam jenis tersebut dapat di gunakan untuk mengelola sistem komunikasi.
1. Konfigurasi Garis
Dua kelompok besar cara alur komunikasi didesain atau dikonfigurasikan adalah Konfigurasi Titik ke Titik ( point to point configuration ) dan Penyaluran Banyak ( multidrop ).
Pada Konfigurasi Titik ke Titik, suatu alur langsung di buat antara komputer pusat dengan komputer-komputer terminalnya. Salah satu contoh konfigurasi titik ke titik kita jumpai pada jaringan telepon pribadi dalam perusahaan. Jaringan pribadi ini biasanya di tangani oleh PBX ( private branch exchange ), ysng fungsinya adalah sebagai pusat penghubung yang menghubungkan jaringan telepon umum di luar organisasi dengan semua telepon yang berada dalam organisasi. Fungsi PBX adalah menghubungkan pembicara-pembicara telepon dalam suatu lingkungan suara, alat tersebut di buat juga untuk menangani hubungan kedua suara dengan data sehingga hubungan titik ke titik dapat di buat secara komputer dengan komputer.
Ketegori kedua konfigurasi komunikasi adalah Penyaluran Banyak ( multidrop configuration ). Pada pendekatan ini, beberapa alat dapat membagi saluran biasa ke komputer. Kompouter terminal suatu bagian, misalnya, dapat mengirim data yang jumlahnya sedikit dengan kecepatan yang relatif lamban melalui hubungan cara ini. Keuntungan pemakaian cara ini adalah dapat menurunkan biaya komunikasi. Masalahnya adalah bahwa pusat komputer harus mengatur arus data pada saluran tunggal ini untuk menjaga agar pemakai tidak akses pada waktu yang bersamaan.




Disusun oleh:
Ani farihatunniswah
N200710029


Sekolah tinggi ilmu administrasi mandala indonesia (STIAMI)
Jalan. Pangkalan asem raya no. 55 jakarta pusat